Bahan:
400 gram mie basah/kuning.
750 ml kaldu sapi.
150 gram udang basah, bersihkan,
buang kulitnya.
150 gram daging sapi, potong dadu.
1 buah tomat potong dadu.
4 siung bawang putih iris tipis.
3 siung bawang merah iris tipis.
60 gr tauge siangi, buang buntutnya.
100 gr kol iris tipis.
1 sdt cuka.
2 sdm kecap manis cap singa keluaran
langsa.
1 batang daun bawang iris halus.
1 sdm seledri iris halus.
2 sdt garam
3 sdm minyak goreng
Bumbu halus:
5 buah bawang merah.
3 siung bawang putih.
4 buah cabai merah kering, buang
bijinya.
½ sdm bubuk kunyit.
4 butir kapulaga.
1 sdt jinten, sangrai.
1 sdt lada butir.
1 bh kemiri
1 kacang almond kering / ketapang
kreng
Cara membuat:
1. Tumis bawang merah iris, bawang putih iris dan bumbu halus hingga harum.
Masukkan daging, aduk dan masak hingga daging berubah warna. Lalu tambahkan udang
dan tomat, aduk rata.
2. Masukkan kaldu, seledri, daun bawang, garam dan cuka. Masak hingga daging
matang dan air berkurang sambil sesekali diaduk.
3. Masukkan kol dan tauge, aduk rata. Kemudian tambahkan mi dan kecap manis.
Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan matang. Angkat.
4. Sajikan panas-panas dengan acar mentimun dan emping goreng.
Bahan-bahan
- 15 porsi
- Bumbu halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 15 butir cabe merah
- 7 butir cabe rawit
- Seujung jari jahe
- Seujung jari laos
- 1/2ruas jari serai
- 1/2 ruas jari kunyit
- Potong2 seckupnya * daun kunyit
- 1/2 butir kelapa * kelapa parut
- 1/2 kg * ikan rinuak/bisa diganti ikan kecil lain
- Garam secukupnya
- Penyedap seckupnya
- Daun pisang
Langkah
1- Giling halus bumbu halus seperti
bawang merah,bwng ptih,cabe mrh, cabe rawit, jahe,laos,serai, kunyit.
2- Parut
,kelapa masukkan bumbu halus tadi kedalam parutan kelapa,beri garam dan
penyedap, aduk rata masukkan ikan tadi.
3- Setelah itu bungkus dengan daun
pisang,dan bakar hingga matang
Arsik Khas Sumatera Utara
Bahan-bahan:
- 1 ekor Ikan Nila
- 8 batang Kacang Panjang
- 2 batang Serai
- 2 lembar Daun Jeruk
- 1 lembar Daun Kunyit
- 5 siung Bawang Merah
- 4 siung Bawang Putih
- 6 buah Cabai (Cabe) Merah
- 5 cm Jahe
- 3 cm Lengkuas (Laos)
- 10 cm Kunyit
- 4 buah Kemiri
- 1 sendok makan Andaliman
- 1 buah Asam Potong/Asam Gelugur
Langkah:
1.
Siapkan
bahan-bahan :
Cuci bersih ikan nila lalu lumuri air jeruk nipis dan garam.
Giling bawang merah, bwg putih, jahe, cabe merah, kemiri,
kunyit, andaliman.
Lengkuas dan serai dikeprek. Kacang panjang dipotong sesuai
selera.
2.
Susun
dikuali, serai paling bawah lalu ikan nila dan bumbu yg telah ditambahkan air,
gula dan garam secukupnya serta asam potong.
Masak dengan api sedang hingga matang.
Bahan-bahan:
1 kg mie kuning
100 gr kacang tanah
4 siung bawang putih
3 siung ukuran sedang
bawang merah
10 buah cabe merah
padang
1 sdm jahe halus
1 blok gula jawa yang
diameter nya 4cm tebal 4cm
200 gr toge
Cabe rawit secukup nya
iris2 tipis
Daun seledri secukup
nya iris2 tipis
2 sdm tepung maizena
500 ml air
4 buah telor ayam
rebus
Langkah
1. Goreng kacang dahulu hingga matang
lalu blender tidak begitu halus
2.
Blender
bawang merah bawang putih cabe merah dan jahe hingga halus
3.
Iris2
gula jawa
4.
Tumis
dengan sedikit minyak goreng bumbu yang sudah di blender lalu masuk kan kacang
lalu masuk kan air aduk2 hingga rata kemudian masuk kan gula jawa aduk lagi
hingga gula jawa melumer
5.
Tepung
maizena di beri sedikit air masuk kan dalam kuah kacang tadi sambil di
aduk2...beri garam dan penyedap rasa sesuai selera. Tambah kan daun salam (jika
ingin) untuk kuah nya wangi
6.
Rendam
toge dengan air panas hingga setengah matang
7. Masuk kan mie dalam piring / mangkok
tabur kan toge masuk kan kuah kental ke dalam wadah tabur kan cabe rawit iris
dan daun seledri kemudian beri telur rebus. Mie lendir siap di sajikan
Bolu Kemojo Khas Riau (Daratan)
Bahan-bahan
3 butir telur
250 gr tepung terigu (saya pakai
segitiga biru)
250 gr gula pasir
400 ml santan kental
200 ml air suji/pandan
2 sdm mentega cair
Sedikit garam
Langkah
1. Kocok telur bersama gula menggunakan
wisk...kocok hingga gula larut
2. Tambahkan sedikit demi sedikit tepung
terigu, aduk sampai tercampur rata.
3. Tambahkan sedikit garam dan santan
serta air suji, aduk perlahan hingga merata.
4. Masukan mentega cair, aduk hingga
tercampur merata.
5. Siapkan loyang yang sudah di olesi
sedikit mentega, masukan adonan ke dalam loyang, kemudian di panggang kurleb 45
menit dengan api kecil.
Gulai Tepek Ikan Khas Jambi
Bahan-bahan:
- 1 1/2 kg ikan gabus/tenggiri/belido giling
- 500 gr Tepung Sagu
- 8 siung Bawang Putih
- Garam halus secukupnya
- 2 Ltr Air untuk merebus
Langkah
1. Haluskan bawang putih,tambahkan
garam, sisihkan.
2.
Campur
ikan gabus giling, tepung sagu dan bawang putih yang sudah dihaluskan
3.
Uleni
hingga adonan bisa di bentuk bulat memanjang (seperti bentuk pempek lenjer)
4.
Rebuslah
adonan Tepek dalam air mendidih hingga masak/terapung
5. setelah agak dingin, potong serong
menjadi beberapa bagian
- 1 kg ikan belida yang sudah digiling. Bisa diganti dengan ikan tenggiri atau ikan gabus.
- 1,5 kg tepung sagu kualitas baik
- 1 bungkus bumbu penyedap
- 1 gelas air es matang
- Garam secukupnya
Cara Membuat Pempek Palembang:
1. Pertama, siapkan air yang direbus
dengan ditambah 2 sendok makan minyak goreng.
2. Lalu campurkan ikan yang sudah
digiling tadi dengan air es. Tambahkan garam dan bumbu penyedap. Aduk sampai
tercampur dengan rata.
3. Tambahkan tepung sagu secukupnya ke
dalam adonan yang telah tercampur dengan rata tadi. Aduk hingga adonan menjadi
kental dan bisa diuleni dan tidak lengket. Banyaknya sagu yang dimasukkan
tergantung dari tingkat kekenyalan yang diinginkan. Supaya rasa ikan lebih
terasa, jangan terlalu banyak memasukkan sagu ke adonan.
4. Untuk membentuk adonannya, tangan
dilumuri sedikit tepung supaya tidak lengket. Lalu bentuk adonan sesuai dengan
selera. Bisa dibuat bentul lonjong atau diisi dengan telur.
5. Setelah itu rebus adonan yang sudah
dibentuk tadi ke dalam air yang direbus dengan minyak goreng. Rebus sampai adonan
mengapung. Angkat, dan tiriskan.
Lempah Kuning Bangka Belitung
# Bahan:
- Ikan bawal hitam (1 ekor ukuran besar; bisa divariasikan dengan jenis ikan air laut yang lain, misalnya kakap putih).
- Bawang merah (5 siung).
- Kunyit segar (3 ruas jari).
- Lengkuas (3 ruas jari, memarkan).
- Terasi (seukuran telur puyuh).
- Cabai rawit merah (1 biji; jika ingin lebih pedas, gunakan 2 biji).
- Air perasan asam (bisa diganti dengan perasan air jeruk nipis).
- Air untuk merebus ikan (kurang lebih 800 ml).
- Garam (secukupnya).
- Gula pasir (secukupnya).
# Cara memasak:
1. Bersihkan
ikan (buang isi perut, bersihkan sisik dan sirip), lalu potong menjadi 4 atau 5
bagian (tergantung selera). Sisihkan.
2. Haluskan
bumbu. Mulai dengan kunyit (iris tipis-tipis supaya lebih mudah diulek), lalu
bawang merah, cabai rawit, terasi, dan garam. Sisihkan.
3. Rebus air
sampai mendidih.
4. Masukkan
bumbu (yang sudah dihaluskan) ke dalam air mendidih. Masukkan lengkuas
sekaligus.
5. Tunggu sekitar
1 menit (sampai aroma bumbu dalam air rebusan telah tercium), lalu masukkan
potongan ikan. Gunakan api sedang.
6. Tunggu
sampai ikan matang. Jangan sering dibolak-balik karena menyebabkan ikannya
hancur.
7. Masukkan
air perasan asam (sesuai selera) dan gula pasir (sedikit saja, hanya untuk
memberi rasa gurih).
8. Tunggu
sekitar 30 detik, lalu matikan kompor.
Sambal Tempoyak Khas Bengkulu
Bahan:
- 2 ons daging durian (tempoyak)
- 1/4 kg udang
- 1/2 liter santan
- 5 butir bawang merah
- 2 cm lengkuas
- 2 cm kunyit
- 1 tangkai sereh (memarkan)
- 1/2 sdm garam
- 1/4 sdm gula
Langkah
1. Cuci udang
sampai bersih lalu sisihkan, haluskan bawang merah, lengkuas serta kunyit,
2. Didihkan
santan lalu masuk kan bumbu halus tersebut, aduk-aduk dan masukkan daging
durian (tempoyak) dan udang
3. Beri garam,
gula pasir dan sereh. Aduk rata selanjutnya angkat dan sajikan dalam mangkuk
4. Sambal
tempoyak khas Bengkulu siap di hidangkan
Geguduh Khas Lampung
Bahan-bahan :
- 1 kg ketan, cuci bersih, kukus
- Santan dari 1 butir kelapa, rebus hingga berminyak
- Daun pisang
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Ketan yang
sudah disiapkan dikukus, lalu di letakkan dalam wadah,
2. Sirami
santan dan beri sedikit garam.
3. Ulangi
pengukusan hingga ketan matang.
4. Cetak
dengan cetakan yang berukuran 16 cm tebal 1 cm.
5. Bungkus
dengan daun pisang, lalu susun berlapis-lapis, dan ikat dengan tali.
6. Rebus
kurang lebih selama 2 jam. Angkat, disajikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar